JOEL JANIBIE LANCANA

Jumat, 09 September 2011

PEREMPUAN ITU BERNAMA EN EN HA

JOEL_JANIBIE_LANCANA


PEREMPUAN ITU BERNAMA EN EN HA
Rasa cinta itu dari mata turun ke hati sampai ke hati dia akan melekat untuk selama-lamanya begitu kira-kira yang aku rasakan..cinta pertama pada pandangan pertama. Walaupun tumbuh rasa cinta selanjutnya pada cewek yang sesudah dia aku yakin dan percaya semua orang akan mengatakan cinta pertama begitu indah dan tak bisa kita lupakan..
Satu Masa dimana masa itu tak segampang itu untuk ku lupakan, karena pada masa itu pertama kali hati dan jiwa ini merasakan akan indahnya satu rasa yang disebut CINTA. Pada masa itu juga ku pertama kali aku menyukai dan mencintai seorang perempuan yang berparas ayu, berkulit hitam manis yang penuh dengan rasa kasih sayang dan pengertian.
Kenangan yang indah telah dia torehkan dalam kehidupan ku ini, kenangan itu begitu berharga hingga sangat susah untuk dilupakan tapi tak mudah untuk mendapatkannya. Mungkin oleh sebagian orang ini menganggap dengan sebutan CINTA MONYET, karena muda mudi yang lagi duduk di bangku SMA semuanya masih mamasuki masa puber atau masih mencari-cari jati dirinya sendiri, sehingga orang-orang begitu mudah tertawa di saat aku mengatakan aku ingin mencarinya lagi..Ah cinta monyet itu…….!!
Aku benci pada diriku sendiri…karena pada masa itu rasa suka dan sayang ku rasakan tak bisa aku utarakan pada dirinya...sehingga rasa itu selalu menghantui pikiran dan membuat diri sendiri tidak nyaman dengan perasaan yang selalu terpendam ini.
Aku Pengecut……….Mungkin kata itulah yang tepat untuk aku sandangkan, selama sekian lama sudah ku mengenalnya tapi keberanian ku untuk mengeluarkan satu kata “CINTA” tak bisa aku lakukan. Bahkan kadang-kadang dengan bahasa tubuh yang pernah dia isyaratkan tiap saat padaku tak bisa aku pahami akan makna disebalik semuanya itu.
Aku Bodoh  dalam segi cinta mencintai aku bodoh tak bisa membuat suasana-suasana yang selalu perempuan inginkan…aku hanya bisa tertawa dia saat mengatakan sesuatu hal yang serius, seolah-olah itu berkesan hanyalah lelucon semata. Aku tak bisa serius mungkin karena itulah aku tak bisa mengucapkan kata cinta pada seorang perempuan yang aku cintai.
Aku menyesal  karena sewaktu dia bersamaku tak bisa mengatakan akan cinta yang sejujurnya, kenapa sewaktu dia sudah jauh baru aku merasakan akan kehilangan dia.
Perempuan itu kujuluki dengan sebutan EN EN HA begitulah sebutan nama yang paling akrab dan begitu melekat di hati kecilku semenjak rasa ini tumbuh untuknya.
Sejak aku tidak lagi bisa melihat wajahnya yang serba dengan kesederhanaan itu, maka dari itulah timbul niat tuk mencarinya, setahun, dua tahun  tiga tahun empat tahun, aku menapaki jejak pemergiannya tapi tak berhasil tuk kumenemukannya, harapan aku Cuma satu, kalau aku bisa menemukannya, maka aku akan mengatakan dengan sejujur- jujurnya akan semua rasa yang pernah aku miliki pada dirinya dari dulu hingga sekarang, walau dalam keadaan dan kondisi apapun yang dia  sandangkan sekarang.
Aku Bangga saat ini sudah bisa lagi aku menemukannya, meski pun dia telah menyandangkan status lain, bagiku ini adalah satu kebanggaan dan kebahagian yang tak bisa tuk kuungkapkan.
Aku Lega karena semua rasa yang pernah ku pendamkan dulu akhirnya kini telah dapat aku katakan dengan sejujur-jujurnya sama dia ( EN EN HA ). Harapanku Cuma satu, mudah-mudahan dia dapat memahaminya apa yang kurasakan dari dulu hingga sekarang ini..aku tak berharap dia harus aku miliki untuk selama-lamanya…tapi aku hnya berharap  bisa selalu melihatnya bahagia….Cuma itu saja….!! 

Dari Aqu.......... JOEL .........
untuk mu JOELY...........
 

Laman

Me

Me
...!!!!......!!